Pages

Friday, March 5, 2010

Romantique

Setelah menikah ada beberapa konsep baru yang saya pahami dalam hubungan berpasangan.

Salah satunya tentang perasaan romantis.

Dulu saat saya masih SMU, romantis adalah saat si pria (mantan pacar) memberi bunga setiap kami bertemu.

Di masa kuliah, romantis adalah saat si pria (mantan pacar saya yang lainnya) menghadiahi saya cd lagu dan meng-underlined lyricsnya - yang katanya khusus untuk saya.

Setelah menikah, tidak setiap week end saya dikasi bunga, dan tak ada yang menuliskan lyrics lagu untuk saya..
Tapi,
Romantis bagi saya adalah saat dia membikinkan saya sarapan setiap weekdays! - ya, setiap senin sampai jumat, pria ini membuatkan saya sarapan dan lantas menaruhnya dalam sandwich bag untuk kemudian saya bawa ke kantor.

Romantis adalah saat dia mengambilkan air minum subuh-subuh saat suara saya serak dan bilang "pa, hauss".

Romantis adalah saat saya salim tangannya dan dia kecup kening saya sambil bilang hati-hati dijalan.

Romantis adalah saat dia mengajak saya menepi dan duduk di pinggiran Clarke Quay lantas memijit kaki saya setelah kami seharian berkeliling Singapore.

Romantis adalah saat dia mengusapkan minyak kayu putih sebelum saya tidur.

Romantis adalah saat saya bilang ingin ice potong dan tanpa pikir panjang dia akan bilang "iya, papi beliin ya.."

Romantis adalah saat dia ikut sayang dengan kucing-kucing yang saya 'pungut' di jalan.

Romantis adalah saat dia pulang kantor, berganti celana pendek, dan mencuci piring kotor.

Romantis adalah saat saya mengetahui dia meng-googling tentang "how to be romantic"

Romantis adalah dia, iya, dia - suami saya :)

ps: Dear baby, if you read this, I want to thank you for everything you have done, for everything you have given, for your faith in me, your understanding, for everything you continue to do and the most of all - for your love. It's romantic baby, and it's always be.
*Gambar diambil dari google images*

0 comments:

Post a Comment