Pages

Monday, May 24, 2010

Pria itu..


Pria itu membetulkan letak kacamatanya
Dahinya berkerut-kerut lantas mencoret-coret sesuatu di kertas.
Saya menatapnya dan membantin, pasti yang dikerjakannya sangat susah dan rumit..


Pria itu baru pulang dari kantornya..
Segera dia berganti baju dan mengambil sapu.
Membersihkan rumah mungilnya, mencuci piring jika ada piring kotor tersisa..
Saya menatapnya kagum, dia bukan seperti pria kebanyakan yang tidak mau menyentuh pekerjaan wanita.
Pastilah dia pria yang istimewa


Pria itu bergegas beranjak..
Membawa barang-barang belanjaan..
Berat dan banyak..
Tapi dia tersenyum manis sekali..
Senyumnya untuk seorang wanita..
Wanita yang sebenarnya biasa saja..
Wanita yang dipilihnya menjadi kekasih jiwa selamanya..
Wanita yang baginya sangat istimewa..
Wanita yang saat mengetik blog ini tersenyum dan bersyukur memiliki kekasih jiwa seperti dia..

Wednesday, May 19, 2010

Call Me By My True Name


Poems berikut ini saya copy paste dari milis Vegan.

Kamu tidak perlu menjadi Vegetarian untuk membacanya.
Poems berikut dari hati saya untuk hati kamu….


The last time you ordered me for dinner, you forgot my true name.

I am not some wonton.
Please call me by my true name -I am "Pig".
I wish you saw how lovable I was.
You might have given me a personal name too.
Please remember I was killed unhappily, even as you eat me happily.
For I loved my life, just as you love yours.

I am not some nugget.
Please call me by my true name -I am "Chicken".
I wish you saw how lovable I was.
You might have given me a personal name too.
Please remember I was killed unhappily, even as you eat me happily.
For I loved my life, just as you love yours.

I am not some burger.
Please call me by my true name -I am "Cow".
I wish you saw how lovable I was.
You might have given me a personal name too.
Please remember I was killed unhappily, even as you eat me happily.
For I loved my life, just as you love yours.

I am not some fillet.Please call me by my true name -I am "Fish"
I wish you saw how lovable I was.
You might have given me a personal name too.
Please remember I was killed unhappily, even as you eat me happily.
For I loved my life, just as you love yours.

I am not some foie gras.
Please call me by my true name -I am "Goose".
I wish you saw how lovable I was.
You might have given me a personal name too.
Please remember I was killed unhappily, even as you eat me happily.
For I loved my life, just as you love yours.

Before you order me for dinner next time, please remember my true name.

Thursday, May 6, 2010

Uniquely Singapore

Kemarin sepulang kantor, saya mampir ke supermarket dekat rumah.
Selesai berbelanja, karena terburu-buru (alesan, hihihi), uang selembar sepuluh dollar Singapore (kira-kira sama dengan 68,000 Rupiah) jatuh dari saku celana kantor saya,
saya baru sadar setelah seorang pria muda, kira-kira usia awal 30-an menghampiri saya dan mengembalikan uang itu.

Memang hanya sepuluh dolar, tapi pria muda tadi membuat langkah kaki saya terasa begitu ringan saat beranjak pulang.
Begitu baiknya dia, itu pikir saya..
Tapi begitulah Singapore.
Itulah Singapura.

Kota/Negara ini, kenyamanan dan keamanannya membuat saya betah, meskipun saya baru 2.5 tahun menetap disini.

Ya ya ya, meskipun housing-nya kecil imut-imut dengan harga amit-amit.
TAPI

Disini saya biasa melihat sekelompok orang jogging jam 11 malam – iya 11 malam.
Tanpa takut ada kucing garong :p

Disini saya melihat wanita-wanita cantik terlihat semakin cantik dengan pakaian super modis dan kadang (maaf) super ketat.
Tanpa takut di colak colek.

Disini saat *secara tidak sengaja* bersenggolan baik dengan lawan jenis ataupun sesama wanita pasti akan saling mengucapkan “sorry..”

Disini angkutan umumnya bersih, full air conditioner, nyaman, dan murah.

Disini begitu banyaknya garden dan greenery yang bikin adem.

Overall I Love this city.
I love Singapore.