Pages

Tuesday, February 17, 2009

Anak ku sayang :)


Akhir - akhir ini ada sekelumit (halah..) pikiran yg sering mampir di otak saya..
Mempunyai seorang anak!!!
Di usia yg hampir 25 tahun, rasanya wajar saya memikirkan itu.

Membayangkan langkah-langkah kecilnya berlari ke arah saya, membayangkan suami saya menggendongnya saat kami bertamasya ke Singapore Zoo, membuat saya tersenyum-senyum sendiri..
"Seperti apa ya dia nanti?"
Pertanyaan itu sering muncul bersamaan bayangan2 tadi.

Terus kenapa belum punya?????

Yup, sepertinya hampir sluruh umat manusia di sekitar kami menanyakan hal itu..
Di usia pernikahan kami yg menjelang 2 tahun, janggal rasanya kalau kami belum punya plan untuk memilikinya seorang atau 2 atau 3 orang anak..

Yeah, saya memang tidak bisa bilang "1 tahun lagi ATAU 2 tahun lagi..."
Bukan karena saya tidak ada keinginan untuk memiliki mereka, semata-mata hanya karena saya terlalu mencintai mereka..

Tidak tega rasanya jika mereka lahir saat ini, saat dimana kedua orang tua nya masih membangun karir masing2,
Tidak tega rasanya jika mereka lahir saat ini, saat dimana kedua orang tua nya masih dalam taraf penyesuaian dan saling mendalami karakter satu sama lain,
Tidak tega rasanya jika mereka lahir saat ini, saat mama nya masih (begitu sering) mengeluh "capeeek!!", "panaaaaaaas!!", "stress banget dikantor", "ih rese banget deh dia", dll
Tidak tega rasanya jika mereka lahir saat ini, saat papanya masih terlihat struggling menyelesaikan study PhD nya..

Anak-anak ku sayang, dimanapun kalian berada sekarang..
Sabar ya nak, papa dan mama tengah mempersiapkan kehidupan yg luar biasa untuk kalian..
Love you so!!


P/s: Dearest Gung Aya, you inspire us with just the way you are..

Wednesday, February 4, 2009

Hari hari hura hura hore hore :)

Mau share sedikit tentang saya dan pekerjaan saya..

Saya bekerja di MNC asli Amerika bidang oil dan gas drilling, yg kalau dicatut dari website perusahaan adalah sebagai berikut:

"XYZ (perusahaan tempat saya bekerja) is a worldwide leader in the design, manufacture and sale of comprehensive systems and components used in oil and gas drilling and production, the provision of oilfield tubular inspection, internal tubular coatings and other services, as well as in providing supply chain integration services to the upstream oil and gas industry"

Keren? Pastinya!

Saat masih kuliah membayangkan bekerja di bidang ini saja saya tak berani, well karena notabene saya mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi dengan harapan setelah lulus bisa bekerja di Bank Indonesia dan sesegera mungkin menggantikan tante Miranda Gultom sebagai Deputi BI – Mimpi yg indah :)

Dan begitulah, setelah lulus di bulan January 2007, saya berpikir keras “kerja dimana ya”- ding dong tak ada jawaban, dan untunglah seorang pria baik2 yg tertipu dengan tubuh molek saya *hwahahahahaha, mimpi lagi* datang melamar dan dengan mempertimbangkan si pria ini baik, sopan, berkaca mata (lho???), seiman, bertanggung jawab, pinter (PhD candidate ehem…), masa depan cerah (jujur.com), sayang sama saya, sayang sama ortu, dan (yang terpenting) benar2 bersedia menerima saya sebagaimana adanya (tubuh molek, senyum manis, rambut lurus dan indah, tak pandai memasak apalagi membersihkan rumah, sering tertawa dan nyengir sendiri, lucu-lucu menyebalkan, dan semua kelebihan dan beberapa kekurang saya).., dan di boyonglah saya ke Negeri Singa.

Sungguh tak di sangka tak di nyana, tawaran interview-pun datang..
Saat tau akan menjalani interview saya langsung googling ini perusahaan, Oh My God (tangan di pipi) ini perusahaan besar banget world wide gitchu hehe..
Dengan persiapan sebaik mungkin (dibantu sang suami yg baik hati) saya menjalani interview, eh iya lupa cerita, awalnya saya apply job ini sebagai account assistant.

Sang peng-interview yang baik hati, sebut saja Ibu Peri (hehehe), rupanya terpana dengan keluguan saya (hihihihi), dan AKHIRNYA yeiiii ini bukan mimpi, bukan basa basi, saya menjadi salah satu staff disini..
Ahhh senang, bangga, terharu, tertawa guling guling (lho?!@#?)

Singkat cerita beberapa bulan kemudian, karena kinerja kerja saya yg luar biasa (wakakakakak, boong ding), saya tak lagi menjadi account assistant, sebuah jabatan penting (boong lagi hihihi) saya pegang di bidang sales!
Sungguh sulit dipercaya, Saya - si anak bawang ini, si orang Indonesia ini, si lugu nan jelita ini (hihihi) menjalani hari-hari dibidang yg sama sekali tak pernah saya bayangkan sebelumnya!!!

Perusahaan tempat saya bekerja memiliki puluhan divisi (eh atau ratusan ya), memiliki karyawan sebanyak 400000 (saya ini salah satunya) di seluruh dunia, memiliki kantor hampir di setiap negara (di Indo juga ada 2), di Singapore ada 6.

Tentang divisi saya, kami melakukan servicing terhadang stators.
Apa itu stator?
Stator adalah salah satu bagian dari alat pengeboran lepas pantai.

Kalau di kutip dari Wikipedia “The stator is the stationary part of an
electric generator or electric motor. The non-stationary part on an electric motor is the rotor
Nah si stator ini di service ke kami, customer saya datang dari hampir semua belahan asia pacific, apakah anda bisa membayangkan pekerjaan saya..

Nope, tak seperti yg dibayangkan sodara2, jam kerja 8 – 5 saya jalani hari Senin – Jumat,
Dengan mata mengantuk karena bangun jam 7 (hihihihi), bahkan saya tak sempat membuat sarapan, untung sang suami yg baik hati (entah dengan terpaksa atau tidak) bersedia membuatkan sarapan saya setiap hari (makasih ya sayang, I Love You mwaaah mwaaaah *mata kedip-kedip genit*).
Sesampainya di kantor, ribuan email (mendramatisir, hihihi) dari customer menunggu, dan dimulailah hari-hari kerja saya dengan segelas milo hangat dan roti tawar selai coklat bikinin kekasih hati, membaca detik.com, up date facebook – lho kerjanya kapan????
Beberapa meeting juga kadang saya jalani, berikut gambaran meeting dengan customer di bulan2 awal saya bekerja disini:

Bos 1 (Bos saya Also Known As si Ganteng-berbibir tipis-berdagu indah-beristri cantik): “So whenever our side received bla bla bla bla bla bla ….”

Bos 2 (Customer): “ok, We will aweaopjashroawihrpqhofwho” - terdengar seperti orang kumur- kumur

Saya: (berpikir keras dan berusaha tetap terlihat cool sambil membatin *ini bos 2 ngomong apa ya, giling accent nya British abis – ahhhh ingin rasanya berlari keluar ruangan sambil teriak “Papaaaaaaaa, pekerjakan saja akyu di kantormu…”)

Bos 1: “ok, I agree with you bla bla bla bla, how do you think Dian?

Saya: tersentak, nama saya disebut “oh.. ok, but I think I prefer bla bla bla bla bla”

Bos 1, Bos 2: “ok, let’s do that…”

Saya: mesam mesem + menganggukan kepala tanda senang saran saya diterima dan LEGA- meeting yg membuat melting ini berakhir juga..

Begitulah sodara2, dengan modal bahasa Enggres yg pas-pasan, dan pengetahuan di bidang ini yg benar-benar minim, saya berhasil melewati meeting demi meeting, email demi email, telvon demi telvon, makan siang demi makan siang, dan gajian demi gajian dengan cukup baik..

Pekerjaan saya memang tak seindah yg dibayangkan, dan saya tau saya masih harus bekerja keras untuk ini, saat saya tak percaya diri (alias minder karena hanya lulusan Indonesia), saat saya tak merasa mampu, suami saya yg baik hati itu bilang ke saya kalau si Bos saja mempercayakan pekerjaan ini kepada saya, kenapa saya tak percaya dengan diri saya sendiri?
Yup betul, smua pekerjaan juga pasti ada sisi positive dan negativenya, kekurangan dan kelebihannya, mengapa tak menjalani sebaik-baiknya saja?

Berusaha dan bersyukur, rasanya itu jawabannya!!!